Kamis, 03 Mei 2012

Cara Menghindari Agar Virus tidak Mudah Menyebar

0 komentar


 Semakin banyaknya media penyimpanan removable membuat penyebaran virus juga semakin cepat. Banyak sekali cara dan celah yang digunakan agar virus bisa dengan mudah masuk ke komputer. Walaupun kita sudah menggunakan antivirus terbaru dan terupdate tidak ada salahnya kita tetap menjaga dan melindungi komputer kita dari serangan virus yang tidak dikehendaki. Memang antivirus sudah bisa melindungi komputer kita, tetapi pada beberapa celah pasti bisa saja ada lubang yang bisa dimanfaatkan oleh virus untuk masuk. Disamping itu, perkembangan virus lebih cepat dibandingkan dengan antivurs. Ingat, update antivirus ada karena munculnya virus baru. Oleh karena iti, kali ini sobatpc.com akan mencoba sharing bagaimana melindungi dan menghindari virus agar tidak mudah menyebar di komputer kita.
Sebenarnya untuk pertahanan awal terhadap virus kita bisa melakukannya secara manual, tanpa menggunakan antivirus. Yaitu :
  1. Mematikan Fasilitas Autorun
    Sekedar ulasan, fasilitas ini adalah ketika kita memasukkan media (flashdisk, CD/DVD, etc) ke dalam komputer, maka windows akan langsung meload dan mengeluarkan jendela autorun. Fasilitas ini sering digunakan virus untuk menyebarkan dirinya secara otomatis, khususnya melalui flashdisk, jadi jangan heran sekarang ini flashdisk merupakan penyebar utama virus.
    Dengan mematikan fasilitas autorun ini, virus-virus yang kebanyakan memanfaatkan fasilitas baru di Windows XP ini akan kesulitan menjalankan dirinya, kecuali kalau dieksekusi secara manual.
    Kita bisa mematikan fasilitas ini, caranya adalah :
    START > RUN > ketikkan gpedit.msc lalu OK
    Maka muncul jendela Group Policy
    Pada jendela ini pertama kita tuju ke :
    Local Computer Policy>Computer Configuration>Administrative Templates>System
    Kemudian pada kotak sebelah kanan cari item bernama Turn off Autoplay, klik double pada item tersebut, lalu muncul kotak dialog. Ganti settingan pada kotak dialog tersebut yang semula tanda mark pada NOT CONFIGURED menjadi ENABLED, kemudian pada kotak “Turn off Autoplay on” pilih “All drives” dan selanjutnya OK.
    Lakukan hal yang sama pada lokasi berikut ini :
    Local Computer Policy>User Configuration>Administrative Templates>System
  1. Menggunakan Software XP-AntiSpy
    Untuk langkah kedua ini kita membutuhkan software bantuan, yaitu XP-AntiSpy
    Software XP-Antispy, adalah software kecil yang berfungsi untuk mendisable beberapa settingan windows yang tidak diperlukan, sesuai yang kita inginkan. Di sini kita disajikan banyak settingan untuk kita tentukan. Namun lebih amannya gunakanlah opsi Suggested, atau settingan yang disarankan. Dengan software ini maka kita bisa mendisable beberapa settingan yang kemungkinan bisa digunakan virus atau mallware menyebarkan dirinya dikomputer.
    Salah satunya adalah mendisable settingan “Hide Extensions for known file types”, dengan mendisable settingan ini kita bisa melihat semua extensi dari sebuah file. Banyak dari virus Lokal yang menyembunyikan dirinya dengan menggunakan dual extensi, jadi setingan tadi dimaksudkan agar dapat melihat extensi dari sebuah file, jika sebuah file mempunyai dua extensi kemungkinan itu adalah virus, misalnya saja komputer.doc.vbs.
  2. Jangan sembarang membuka file
    Jangan membuka sembarang file yang belum kita kenal sebelumnya, jangan langsung tertarik dengan file-file berbau porno, atau hal menarik lainnya. INGAT Virus akan hanya dapat menyebar jika tubuhnya/filenya di eksekusi, jadi janganlah sembarangan membuka-membuka file, misalnya saja seperti di atas jelas terlihat suatu file mempunyai 2 ekstensi, maka jangan dibuka.
  3. Gunakan Limited Account / Guest Saja
    Menggunakan Limited Account User atau bahkan Guest saja, bisa memperkecil kemungkinan masuknya virus ke dalam komputer kita. Karena virus butuh account administrator untuk mengubah-ubah file dalam komputer ataupun registry, jadi kalaupun virus dapat masuk dan menginfeksi, dia hanya mengutak-atik file dan registri dari limited user sampai menunggu Administrator diaktifkan. Kita bisa menghilangkannya dengan mendelete file dan akun dari Limited Account tadi.
  4. Lakukan Update Windows
    Windows mempunyai security update yang setiap berkala akan dilakukan update, bertujuan untuk menambah celah-celah keamanan.
Nah itulah tadi beberapa tips mencegah komputer dari virus, semoga dapat membantu dan membuat pengalaman berkomputer kita lebih aman.(Kadcollection)

Leave a Reply

Labels